Sabtu, 30 Agustus 2014

Ikan pesmol

Pas mudik kemaren sempet makan di IBC (Ikan Bakar Cianjur) ada menu gurami pesmol. Enak masakannya. Misua minta nyoba bikin. Bismillah aja bikinnya. Dan hasilnya enak juga :)

Bahan ikan
1/2 kg ikan gole2
1 buah jeruk nipis
1 sdt garam
Minyak untuk menggoreng

Bahan pesmol
2 cm laos
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
4 buah cabai keriting potong serong
1 buah tomat
300 ml air
Gula, garam dan merica secukupnya
Minyak untuk menumis

Bumbu halus
7 siung bawang merah
5 siung bawang putih
6 buah kemiri
2 cm kunyit
2 cm jahe
1 buah serai

Cara membuat
1. Lumuri ikan dengan jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit. Goreng hingga kering.
2. Panaskan minyak Tumis bumbu halus, Laos, salam, daun jeruk, cabai sampai harum.
3. Masukkan gula, garam, merica dan air sampai mendidih. Baru kemudian masukkan tomat.
4. Masukkan ikan yang sudah digoreng tadi. Tunggu sebentar sampai agak meresap. Siap disajikan.

Senin, 25 Agustus 2014

Ikan bumbu kecombrang

Pas belanja di pasar liat ada kecombrang ya udah mau nyoba bikin lauk pake kecombrang. Kami putusin bikin lauk ikan pake bumbu kecombrang.
Bahan:
Bumbu ikan
1/2 kg ikan gole2
1 buah jeruk nipis
5 siung bawang putih
2 cm kunyit
1 sdt merica
2 sdt garam
Minyak untuk menggoreng

Bumbu kecombrang
1 buah kecombrang iris tipis
1 buah tomat
4 buah cabai merah
5 siung bawang merah
5 siung bawang putih
2 buah terasi
Gula, garam dan merica
Minyak untuk menumis

Cara membuat:
1. Kerat ikan kemudian Lumuri dengan air jeruk nipis
2. Haluskan bawang putih, kunyit, merica dan garam
3. Lumuri ikan dengan Bumbu halus. Diamkan selama 30 menit
4. Panaskan minyak, goreng ikan sampai kering. Angkat.
5. Haluskan tomat, cabai, bawang merah, bawang putih, terasi, gula, garam dan merica.
6. Panaskan minyak Tumis bumbu halus sampai harum kemudian masukkan kecombrang. Tunggu agak layu.
7. Kemudian masukkan ikan yang sudah digoreng. Kemudian aduk sampai rata. Siap disajikan.

Hasil penampakannya

Rasanya lumayan enak. Unik gitu jadinya hehehe. 

Rabu, 20 Agustus 2014

Nyicip lobster juga :)

Hari minggu kemaren disaat yang lain pada ikut upacara, aku ma misua malah jogging pagi di pantai terus lanjut makan di pasar barukoto. Rencananya sih cm mau beli ikan aja. Eh ga taunya liat lobster. Aku ma misua akhirnya putusin untuk beli lobster juga. Jadi deh kita nyoba masak dan makan lobster :). Sampai di rumah blm sempat dimasak tuh lobster. Cm di bersihin dl lalu dimasukin ke freezer. Sorenya baru kita eksekusi bareng2. Kita sepakat bikin saos asam manis aja.
Ne penampakannya


Resep yang aku pakai:
600 gr lobster
1 siung bawang bombay
3 buah cabai merah hilangkan isinya
4 sdm saus tiram
3 sdm saus sambal
3 sdm saus bangkok
1 sdt kecap ikan
1 sdt kecap asin
2 sdm kecap manis
1 buah jeruk nipis
Gula, garam dan merica secukupnya
100 ml air untuk sausnya
Minyak untuk menumis
Air untuk merebus lobster

Caranya:
1. Panaskan air kemudian setelah mendidih masukkan lobster. 
2. Sambil menunggu kita buat Sausnya. Panaskan minyak Tumis bawang bombay sampai harum kemudian masukkan saus tiram, saus sambal, saus Bangkok, kecap ikan, kecap asin, kecap manis, gula, garam, merica dan jeruk nipis. Lalu tambahkan air. Tunggu sampai matang
3. Setelah lobster berubah warna/matang, angkat dan masukkan dalam tumisan sausnya. Aduk rata sambil dipanaskan biar bumbunya meresap. 
4. Tunggu sebentar kemudian Sajikan. 

Selasa, 12 Agustus 2014

Akhirnya Inseminasi Juga

Mudik kali ini terasa berbeda. Soalnya dah lama banget hampir setahun ga mudik. Dan juga dah lama banget ga ke dokter. Disini saya akan sedikit bercerita tentang IB yang saya lakukan.
Tanggal 30 Juli (H-1) tamu bulanan datang. Pas lagi lebaran ke tempat simbah.
Tanggal 31 Juli (H-2) balek ke jogja dan sorenya diajak periksa ke dokter sekalian. Awalnya cuma mau nanya2 aja soal inseminasi. Rencananya tahun depan mau nyoba sekalian mau ngambil cuti lama. Eh malah sama dokternya langsung disuruh IB (Inseminasi Buatan) sekalian. Awalnya kita bengong waktu dokter nyaranin IB. Ya udahlah dah kepalang tanggung sekalian aja setuju ma usul dokter. Bismillah kali ini kami akan mencoba IB. Kemudian sama dokter dikasih resep untuk ditebus. Dikasih obat Metronidazol, Lapimox yang diminum hari ini juga terus sama Dipthen dan Isofem diminum mulai H3.
Tanggal 5 Agustus (H-7) disuruh balik lagi ke dokter. Agenda hari ini suntik. Saya lupa nama obatnya. Suntik di perut sakitnya luar biasa waktu obatnya masuk ke tubuh. Tapi lama kelamaan juga hilang sakitnya.
Tanggal 7 Agustus (H-9) balik lagi ke dokter untuk suntik di perut lagi. Sebelumnya disebelah kanan suntiknya. Kali ini disebelah kiri.
Tanggal 10 Agustus (H-12) balik lagi ke dokter untuk cek ukuran telur dan suntik pemecah telur. Alhamdulillah telurnya ada yang besar. Saya tidak tahu ada berapa jumlahnya soalnya yang liat hasilnya misua pas saya tanyain jawabnya 2 apa 3 gitu. Setelah cek telur disuntik di perut lagi. Kalo ga salah disuntik puregon. Sakitnya luar biasa juga kaya suntik yang sebelumnya.
Tanggal 12 Agustus (H-14) pelaksanaan inseminasi. Sama dokternya di suruh ke Klinik Permata Hati Sarjito dengan membawa surat pengantar dari dokter yang dikasih waktu terakhir konsultasi. Sampe di sana pukul 9. Setelah nunggu pendaftaran kira2 pukul 9.40 kemudian dipanggil untuk pengambilan sperma. Bismillah semoga hasilnya bagus. Pukul  10 dikasih ke petugasnya dan kira2 1,5 jam lagi spermanya sudah selesai diproses. Kemudian kami jajan aja di kantin deket situ. Mau keluar males soalnya parkir nya jauh. Jam 11an dah balek lagi. Nunggu dokternya belum dateng juga. Baru dateng sekitar pukul 13. Bismillah akhirnya dilakukan IB. Dokter sempat kesulitan waktu mencoba mencari jalan untuk memasukkan  spermanya. Karena bentuk rahim ku yg hiperretroflexi serta salurannya yang sempit maka prosesnya memakan waktu yang cukup lama. Alhamdulillah sperma suami dapat masuk. Sama pesawatnya disuruh tiduran dulu kurang lebih 20 menit dengan posisi kepala lebih rendah. Pesawatnya juga bilang kalo kemungkinan ada flek yang keluar soalnya tadi harus ada yang dijepit segala untuk proses pemasukan spermanya. Setelah 20 menit kami beresin administrasinya dan dikasih resep pregnolin yang mulai diminum hari ini juga. Kemaren perawat sempat minta datang kembali 2 minggu lagi untuk mengetahui hasilnya.  Tapi karena kami harus kerja di luar kota ya udah nanti cek aja sendiri make tespek.

Semoga ikhtiar kami ini dapat diridhoi oleh Allah. Kami hanya bisa berdoa dan terus berdoa untuk mendapatkan  hasil yang terbaik menurut Allah. Apapun nanti keputusan yang Allah berikan pastinya itulah yang terbaik bagi kami berdua. Be positive thinking dan tentunya tidak boleh terlalu kecapekan.