Jumat, 09 Oktober 2015

inseminasi kedua

Mudik lebaran ini sekalian serius mau berobat. Dari awal tahun sudah rencana mau ambil cuti selama 3 bulan kalau bisa sekalian mau rencana bayi tabung maklum lagi males kerja karena suasana di kantor tidak kondusif. Biar pikiran tenang dan tidak diganggu oleh hiruk pikuk suasana kantor yang setiap saat bikin kesel J.
25 Juli
Periksa ke dokter dan disuruh test torch serta disuruh tes analisis sperma.
26 Juli
Ke cito untuk melakukan tes. Karena sudah kesiangan sampai sana akhirnya Cuma bisa tes torch saja sedangkan tes analisis sperma terpaksa diundur besuk. Sekalian saya minta tes lengkap biar tidak penasaran karena sama dokter hanya dirujuk tes toxoplasma saja. Biaya untuk tes toxoplasma sebasar 660rb dan untuk tes CMV, rubella dan HSV II habis 1.340rb.
27 Juli
Pagi-pagi ke cito untuk melakukan tes analisis sperma. Biayanya 110rb
28 Juli
Ke cito lagi untuk mengambil hasil tes toxo dan analisis sperma. Alhamdulillah hasil tes toxo IgM negatif dan IgG positif. Artinya selama 2 tahun terkahir ini tidak tekena infeksi toxo tetapi dahulu pernah terinfeksi. Hasil analisis sperma oligoasthenozoospemia.
29 Juli
Mens hari pertama. Kemarin sama dokter dikasih tau kalau nanti mens langsung hubungi dokter karena akan dilakukan mikro kuret. Pas insem pertama kemarin kan agak susah waktu memasukkan sperma ke rahim makanya akan dicari jalannya lewat mikro kuret. Ternyata pas dilakukan tindakan tidak jadi dilakukan mikro kuret karena salurannya kecil sekali sehingga alatnya tidak bisa masuk. Akhirnya dilakukan tindakan dilatasi. Wuih rasanya nano nano sakit sekali. Setelah itu akhirnya kita sekalian konsul hasil tes kemaren dan dikasih obat buat diminum dan nanti HSG ulang pada hari ke 9-10 mens. Obat untuk toxo spiramycin sama lupa satunya lagi apa.
6 Agustus
Janjian sama klinik cito kalau akan melakukan tes HSG. Sedikit kecewa dengan klinik cito karena kita pesen sama dokter perempuan eh ternyata perawatnya laki-laki. Sama aja bohong kalau kayak gitu. Kita kan sengaja milih dokter perempuan biar yang menangani semua perempuan eh malah perawatnya laki-laki. Padahal HSG sebelumnya tahun 2011 dan 2012 semua yang nanganin perempuan. Biaya 500rb. Pas HSG ini tidak ngerasa sakit soalnya lebih sakit tindakan dilatasi kemarin. Hasilnya Alhamdulillah kedua tuba paten yang artinya tidak ada sumbatan pada saluran tuba. Sepulang dari HSG langsung konsultasi dengan dokter ya udah ditunggu sampai siklus berikutnya.
24 Agustus
Mens hari pertama. Karena hasil kemarin bagus dokter menyarankan agar kita mencoba hamil alami saja dan dikasih dipthen 10 dan isofem 10.
4 September
Konsul lagi dengan dokter dan usg untuk melihat telur. Ada 2 yang ukurannya besar. Dokter masih nyaranin alami dulu. Sebenarnya agak kecewa juga sih soalnya niat awalnya kan mau bayi tabung. Tapi gpp mungkin sekarang belum tepat waktunya. Akhirnya dikasih solusi bulan depan untuk insem lagi. Karena disuruh alami dulu akhirnya ikut suami pulang dan dibawain obat jika masih mens. Obatnya dipthen 10 sama isofem 10. Dan juga dibawain obat pregnolin dan nufolic untuk diminum nanti sampai waktu mens. Obatnya semacam penguat kandungan sama asam folat.
20 September
Mens hari pertama. Dimulailah rangkaian untuk proses insem
22 September
Mulai minum dipthen dan isofem
23 September
Pulang ke jogja soalnya harus ada obat yang disuntik. Rencanya mau pulang tanggal 24 tetapi karena pas hari raya idul adha penerbangan pagi tidak ada ya udah akhirnya pulang tanggal 23. Eh malah obatnya ketinggalan. Tau-tau pas waktu minum obat nyari obat ga ketemu. Alhasil sampai di jogja minta obat lagi hehehe
24 September
Jadwal suntik pertama. Disuntik menopour
26 September
Jadwal suntik kedua. Masih disuntik menopour juga.
28 September
Jadwal suntik ketiga. Sebelum disuntik dilakukan tindakan sonde untuk melihat saluran rahimnya, Alhamdulillah alatnya bisa masuk lancar cuma sedikit belokan tidak seperti pas insem sebelumnya. Rasanya nano nano pas dilakukan tindakan itu. Setelah itu suntik menopour lagi. Sampai malam saja masih tidak bisa tidur karena masih ngerasa sakit di area perut. Dan tentu saja keluar flek sampai keesokan harinya.
30 September
Jadwal suntik keempat. Sebelum suntik mau di usg dulu untuk melihat ukuran sel telur. Jika ukurannya besar dilanjutkan dengan suntik pregnyl untuk memecah sel telur. Alhamdulillah sel telurnya ada yang besar-besar walaupun hanya di sebelah kanan saja. Jadi deh disuntiknya. Dikasih obat juga untuk diminum malam sebelum tindakan insem.
2 Oktober
Jadwal insem ke klinik permata hati sardjito. Sampai di PH jam 9 kemudian jadwal pengambilan spermanya jam 10. Tindakan insem baru dilakukan setelah sholat jumat karena nunggu dokternya datang. Sebelum tindakan disaranin pipis dahulu. Insem dilakukan kurang lebih jam 13.15 WIB. Alhamdulillah prosesnya lancar jaya tidak seperti insem yang pertama kemaren. Tindakannya kurang lebih 15 menitan. Kemudian disuruh tiduran 20 menit. Dan diresepin obat cygest 400 mg, utrogestan 100 mg, dan ascoplex.


Semoga diberikan hasil yang terbaik menurut Allah. Sebenarnya 2 minggu setelah insem disuruh balik lagi ke PH untuk tes BHCG tetapi berhubung sudah kembali ke perantauan jadinya kalau telat di testpek aja.

Hmmm ternyata Allah masih ingin mendengar doa-doa kita setiap harinya sehingga usaha ini belum berhasil. saya yakin pasti Allah tau yang terbaik bagi hambanya. Allah pasti akan memberikan yang terbaik bagi hambanya bukan memberikan apa yang hambanya inginkan. dalam setiap doa yang saya panjatkan saya selalu berdoa agar diberi anak yang sholih dan dapat mengantarkan kami orang tuanya ke surga-Nya. berarti kalau kita belum dikasih kepercayaan bulan ini mungkin bulan depan kalau tidak bulan depan mungkin juga tahun depan. saya berkeyakinan kalau ini pasti hasil terbaik menurut Allah. soalnya Allah Maha Mengetahui segalanya. Di setiap bulan bulan jika menstruasi datang saya selalu berkeyakinan bahwa anak ini tidak bisa menjadi anak yang sholeh makanya usaha kita belum diijabah. kita terus usaha sampai kapanpun karena anak merupakan hak Allah. dan Allah juga yang menjadikan orang itu mandul atau tidak, mendapat anak laki-laki atau perempuan. Itu semua Hak Allah. kami sebagai hambanya hanya bisa terus berikhtiar dan berdoa serta pasrah akan ketetapan Allah. kita sekarang masih belajar untuk menjadi orang tua yang sholeh karena jika kita tidak sholeh duluan pasti anak kita juga tidak. karena doa yang saya panjatkan minta diberi anak sholeh makanya Allah menyuruh kita orang tuanya untuk sholeh dulu jika kita sudah sholeh semoga Allah mengabulkan hajat kita. 

1 komentar: